TASIKMALAYA, iNews.id – Kasus harian Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus meroket. Penambaran kasus baru hampir menyentuh 300 kasus, Kamis (24/2/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, akumulasi kasus Covid-19 sejak pandemi jumlahnya sebanyak 17.079 kasus.
Saat ini, kasus aktif Covid-19 di kota berjuluk Kota Santri mencapai 2.023 kasus. Untuk kasus sembuh tercatat sebanyak 14.495 kasus, dan kasus meninggal sebanyak 561 kasus.
Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sejak awal Februari 2022 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Penambahan kasus baru setiap harinya mencapai ratusan dan per Kamis (24/2/2022) ini terdapat penambahan kasus baru sebanyak 294 kasus.
“Penambahan kasus baru ini hasil dari tracing kontak erat kasus positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Kamis (24/2/2022).
Menurut dia, penambahan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya berawal dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, penyebaran terjadi di keluarga dank ini meluas dan berada di seluruh kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya.
“Kalau melihat penyebarannya yang masif di Kota Tasikmalaya, kemungkinan sudah terjadi transmisi lokal,” kata dia.
Ia menuturkan, dari kontak erat dengan yang sebelumnya positif Covid-19 selalu ditemukan kasus baru. Pihaknya terus melakukan tracing dan testing kepada kontak erat untuk mencegah penyebaran lebih meluas.
“Rata-rata yang positif ini memang bergelaja ringan sehingga melakukan isoman di rumah. Kalau yang bergejala sedang kita lakukan isolasi terpusat di Rumah Sakit Dewi Sartika, dan kalau bergejala berat dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit dr Soekardjo,” ucapnya.
Uus menilai, penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya hampir sama dengan sejumlah kabupaten dan kota lain, di mana dimungkinkan sudah terjadi transmisi lokal.
“Yang jelas masyarakat jangan panik dulu, tetap lakukan prokes dan vaksinasi. Karena sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin dan ada pula yang baru satu kali vaksin,” ungkapnya.
“Kalau pun ada yang sudah 2 kali vaksin kemudian meninggal itu karena adanya komorbid,” sambung Uus.
Sementara itu, sejak kasus Covid-19 kembali melonjak di Kota Tasikmalaya pada awal Februari 2022, tercatat sekitar 17 orang meninggal dunia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait