Ivan berharap, PAN bisa bergabung mendukung dirinya meski ia memaklumi serta menghormati langkah PAN yang memang sudah melakukan MoU atau berkoalisi dengan Partai Golkar.
"Tetapi PAN juga sudah tahu soal saya yang tengah berproses pada Pilkada ini melalui PPP. Dengan dua rekomendasi ini saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Mudah-mudahan bisa bergabung. Kalau dua partai ini bisa bergabung ya artinya tugas rekomendasi itu sudah bisa saya laksanakan "terang dia.
Disinggung soal ada rencana menjajaki ke partai lain, Ivan menyampaikan, bahwa ia akan merespon secara baik jika memang ada partai yang memberikan ruang komunikasi dengan dirinya.
"Dari awal juga dulu saya berkomunikasi dengan PAN dua bulan lalu, dan saya berharap PAN juga bisa mengakomodir saya menjadi calon wali kota," paparnya.
"Ada dua tokoh yang mensuport saya memotivasi saya, yang satu tokoh PPP yang kedua tokoh PAN. Tadi juga saya sebelum kesini silaturahmi ke Pak Syarif," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, Hendro Nugraha mengungkapkan, bahwa dalam pertemuan tersebut hanya menerima dan memastikan bahwa benar adanya, Ivan Dicksan sudah mendapat surat tugas dari DPP PAN untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 mendatang.
"Hari ini kita mengagendakan menerima pak ivan Dicksan untuk menyampaikan surat rekomendasi tembusan dari DPP untuk DPD PAN Kota Tasik. Mungkin itu saja," ucap Hendro.
Dengan telah dapatnya surat tugas untuk Ivan dari DPP, Hendro mengaku tidak memiliki rasa cannggung soal itu. Terlebih, Ivan sendiri sudah memahani dan menghormati perihal PAN yang sudah berkoalisi dengan Parti Golkar.
"Canggung tidak, tapi kami sudah pada memaklumi, bahwa DPD PAN sudah MoU dengan Partai Golkar. Begitupun kami sudah tahu pak Ivan sudah berproses dengan PPP dan ini pasti ada ujungnya, dan ini pasti ada endingnya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
