7 Warga Luka Bakar, Kebocoran Gas Picu Kebakaran di Ciamis

Andri M Dani
7 Warga Luka Bakar, Kebocoran Gas Picu Kebakaran di Ciamis. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak tujuh orang mengalami luka bakar di dapur rumah Ibu Eti Rohaeti (55) di Dusun Pangligaran, RT 02 RW 16, Desa Medanglayang, Panumbangan, Ciamis, pada Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 10.45 WIB.

Insiden ini bukan disebabkan oleh ledakan tabung gas elpiji 3 kg (gas melon), melainkan kebocoran gas yang memicu kebakaran.

"Diduga, kebocoran tabung gas menyebabkan gas yang keluar tersambar api dari tungku," ujar dr. H. Harun Al Rasyid, dokter Puskesmas Panumbangan, saat dihubungi oleh iNewsCiamisRaya.id pada Jumat (28/6/2024).

Api dari tungku menyambar gas yang bocor dari tabung, sehingga terjadi kebakaran dan ledakan kecil dari gas yang terkurung dalam dapur.

Tujuh orang yang berada di dapur sedang mempersiapkan makanan untuk syukuran pernikahan mengalami luka bakar akibat tersambar api.

Lima orang dilarikan ke Puskesmas Panumbangan, sementara dua korban lainnya dibawa ke Klinik Setia Medika Panumbangan.

"Dua korban yang menjalani observasi di klinik sampai sore masih berada di sana. Dari lima korban yang ditangani di puskesmas, dua dirujuk ke RSUD Ciamis, sementara tiga orang yang mengalami luka bakar ringan sudah pulang," jelas dr. Harun.

Dua korban yang dirujuk ke RSUD Ciamis, Eti Rohaeti (55) dan Azka (5), mengalami luka bakar parah.

Setelah menerima laporan kejadian, dr. Harun bersama petugas medis lainnya segera menuju lokasi menggunakan mobil ambulans. "Ketika sampai di lokasi, gasnya masih menyala," ungkap dr. Harun.

Tabung gas melon yang dimasukkan ke dalam ember masih mengeluarkan gas dan api masih menyala. 

Menurut dr. Harun, tidak ada yang berani mendekati sumber api karena khawatir terjadi ledakan susulan yang bisa menyebabkan lebih banyak korban. 

Dengan hati-hati, dr. Harun mendekati sumber api dengan membawa handuk dan kain basah. Tabung gas melon tersebut kemudian dibungkus dengan handuk basah, sehingga api padam seketika.

"Saya langsung berinisiatif memadamkan api dengan menutup tabung gas melon menggunakan handuk basah. Alhamdulillah, apinya langsung padam sesuai dengan simulasi yang dipelajari saat latihan damkar," tambahnya.

Tabung gas melon tersebut dievakuasi keluar dapur. Satu per satu korban yang mengalami luka bakar dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil ambulans ke Puskesmas Panumbangan dan Klinik Setia Medika Panumbangan.

"Kronologis kejadian sudah kami sampaikan ke berbagai pihak," tutupnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network