Sementara itu, Nurdin (38), penjual Bajigur, mengaku baru pertama kali ikut dalam pesta UMKM besar seperti ini. Ia menyajikan Bajigur, minuman khas Sunda dari Jawa Barat, dengan pendamping seperti ubi, kacang, dan singkong.
"Bahan-bahannya sih yang utama itu santan kelapa, daun pandan, dan gula merah. Bajigur sendiri itu asli Jawa Barat, khas Sunda," tutur Nurdin.
Nurdin mengakui bahwa minat terhadap bajigur saat ini menurun, terutama di kalangan anak muda. "Peminatnya ya kebanyakan orang tua. Untuk anak-anak muda sekarang kebanyakan gak tahu apa itu Bajigur. Jadi tujuannya ikut ini mungkin memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat, yang sudah lupa apa itu makanan tradisional," jelasnya.
Harga bajigur sangat terjangkau, mulai dari Rp3 ribu hingga Rp5 ribu. Nurdin berharap usahanya semakin maju, dikenal oleh lebih banyak orang, dan menambah pelanggan.
"Harganya Rp3 ribu, bisa juga Rp5 ribu. Jadi bebas gitu. Kalau harapan ya semoga usaha tambah maju, tambah dikenal orang banyak, tambah pelanggan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait