CIAMIS, iNews.id - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menginstruksikan seluruh camat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ciamis untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait perkembangan Covid-19 serta protokol kesehatan (prokes).
Para camat diminta terus memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat soal terkait prokes karena saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis meningkat pesat.
Dikatakan Herdiat, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan selama Februari 2022.
Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tercatat sebanyak 273 orang dan 203 orang di antaranya masih aktif. Sementara itu, 68 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan Herdiat dalam rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Senin (21/2/2022).
“Para Camat agar segera mengambil langkah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang perkembangan covid-19 di Kabupaten Ciamis. Selain itu juga edukasi terkait penerapan prokes harus ditekankan,” ujar Herdiat dalam keterangan resminya.
Menurutnya, peningkatan kasus Covid-19 saat ini dikarenakan adanya penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang penularannya sangat cepat dibandingkan varian lainnya.
“Varian Omicron ini sangat cepat menyebar, namun cepat juga sembuhnya. Dikhawatirkan penyebarannya yang begitu cepat beberapa tenaga medis baik TNI, Polri dan masyarakat pun sudah banyak yang terkonfirmasi Covid-19,” kata Herdiat.
Dalam hal vaksinasi, Herdiat mengatakan, progres pelaksanaan vaksinasi per-21 februari 2022, untuk sasaran umum telah mencapai sebanyak 998.028 jiwa. Sedangkan untuk dosis pertama sekitar 82,24 persen dan dosis ke 2 sekitar 53,20 persen.
Sementara itu, dalam aturan terbaru penentuan level PPKM, indikator khusus dalam melakukan evaluasi level PPKM pada daerah di wilayah Jawa-Bali yaitu mengharuskan dosis 2 mencapai 60 persen untuk bisa bertahan di level 2.
Menanggapi capaian vaksinasi tersebut, Herdiat meminta para camat untuk terus mendorong pelaksanaan vaksinasi khususnya dosis 2 di Kabupaten Ciamis.
“Paling tidak dosis 2 mencapai 60 persen sampai akhir bulan Februari. Kita upayakan agar tidak kembali ke level 3,” ucapnya.
“Kita bisa meningkatkan persentase vaksinasi dosis 2 apabila sudah memadai untuk vaksinasi anak dan remaja/ Selanjutnya kita akan an menggenjot untuk dosis kedua karena dosis ini harus menunggu mengingat ada aturan jarak penerimaan vaksinasi,” sambungnya.
Herdiat menambahkan, terkait pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) saat ini di Kabupaten Ciamis pelaksanaanya dilakukan 50 persen dengan 4 jam pelajaran.
Orang nomor satu di Ciamis tersebut mengingatkan kepada para lembaga pendidikan di Kabupaten Ciamis agar lebih dipantau dan diperhatikan karena masih banyak yang melanggar.
“Kepada kepala sekolah agar ketat dalam memberikan pendidikannya, terutama dalam pelaksanaan prokes. Karena dari beberapa hasil pengawasan masih menunjukan banyaknya ketidak disiplinan para siswa dalam hal protokol kesehatan,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait