TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kebakaran hari ini di Tasikmalaya. Seorang penghuni rumah meninggal dalam musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Rajamandala, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (26/6/2024).
Korban bernama Enan Maulana (59). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka bakar di sekujur badan. Saat kejadian, korban berada di dalam kamar seorang diri. Istrinya, saat itu, sedang pergi ke sekolah menghadiri perpisahan anaknya.
Istri korban, Ani, mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di sekolah. Ia dikabari oleh warga bahwa rumahnya kebakaran. Ia pun langsung pulang.
Lanjut Ani, suaminya sudah lama sakit stroke. Saat ditinggal, korban sedang merokok di kamar di atas tempat tidur.
"Korban lagi di kamar, dalam kondisi sakit struk. Sakit sudah dua tahun setengah. Ditinggal, saya berangkat ke sekolah acara perpisahan anak di SMA," kata Ani kepada iNewsTasikmalaya.id, Rabu (26/6/2024).
"Ada telepon, kebakaran. Korban tadi lagi ngerokok di tempat tidur. Gak bisa kemana-mana, sudah gak bisa jalan. Paling duduk. Yang terbakar badan,, wajah, kaki." sambung dia.
Sementara itu, Kapolsek Jamanis Iptu Imang S, mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran rumah dari masyarakat.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Menurut Imang, berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa korban meninggal ini akibat kebakaran. Kebakaran kali pertama diketahui oleh tetangga korban.
"Jadi menurut keterangan saksi, korban ini akibat kebakaran. Kebakaran awalnya diketahui oleh tetangganya," kata Iptu Imang.
Perwira berpangkat Inspektur Satu (Iptu) itu menjelaskan, ditemukan meninggal di atas kasur. Korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kebakaran karena kondisinya sakit stroke.
"Korban ini dalam posisi merokok tidur di kasur kapuk. Kemudian korban ini dalam keadaan sakit struk. Korban ditinggal sendiri di dalam rumah karena istrinya menghadiri acara perpisahan anaknya di sekolah. Kondisi rumah dalam keadaan dikunci," ungkapnya.
"Saat dicek, korban dalam kondisi sudah meninggal diduga karena asap dan terbakar di tempat tidur," sambung Imang.
Kapolsek menambahkan, bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP dan pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. "Kami sudah lakukan olah TKP dan pihak keluarga sudah menyatakan tidak akan diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait