BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Kaendra Naufal Zandra, dinilai memiliki kedewasaan bermain yang lebih matang dibandingkan pemain lainnya.
Perannya dalam menjaga keseimbangan di lini tengah menjadi salah satu faktor yang membuat namanya semakin bersinar di dunia sepak bola.
Zandra, sebutan untuk Kaendra Naufal Zandra, adalah siswa Akademi Persib Bandung asal Lingkungan Cibulan, Kota Banjar, Jawa Barat.
Anak dari pasangan Dedi Hermayadi dan Nia ini merupakan pemain sepakbola junior yang mampu tampil baik di kancah nasional maupun internasional.
Ibunya, Nia, menceritakan bahwa sepakbola merupakan hobi Zandra sejak usia enam tahun. Pada waktu itu, dia masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Aset Husada Kota Banjar.
"Dia suka sepakbola sejak kecil. Usia enam tahun dia masuk SSB Husada Junior di bawah asuhan Coach Agus Santiko," kata Nia, Minggu (23/6/2024).
Nia menjelaskan, Zandra, yang lahir pada 3 Mei 2011, tidak pernah absen latihan dan sejak usia tujuh tahun sering ikut festival-festival usia dini. "Alhamdulillah sering mendapatkan juara," tambahnya.
Pada 2019, Akademi Persib Bandung memanggil Zandra. Sejak itu, ia tercatat sebagai siswa Akademi Persib Bandung dan sering ikut turnamen di kancah lokal hingga internasional.
"Tahun 2022, Zandra pernah main di Singapura bersama Persib U-12 mengikuti Turnamen Singa Cup. Hari ini dia sedang di Malaysia ikut turnamen internasional antar klub U-14 dan menurut info terakhir, timnya masuk semifinal," kata Nia.
Selain itu, Zandra juga aktif di SSB Aset Husada. Pelajar kelas 7 di SMPN 1 Kota Banjar ini juga tercatat sebagai pemain tim Kejurda U-14 Banjar.
Dengan prestasi gemilang anaknya, Nia berharap Zandra bisa terus konsisten dalam berlatih dan menjadi pemain sepak bola profesional seperti idolanya, Neymar.
"Mudah-mudahan dia terus konsisten berlatih, semoga menjadi pemain sepak bola profesional, bisa bikin bangga keluarga dan negara," ujarnya.
Pelatih SSB Aset Husada Kota Banjar, Agus Santiko, mengatakan, bahwa Zandra adalah pemain muda yang memiliki kedewasaan matang saat bermain.
Pemain muda biasanya ingin maju lebih jauh, mencetak gol, dan lari ke depan. Namun, tidak untuk Zandra.
"Anak ini sedikit berbeda, dia selalu memikirkan aspek bertahan, sehingga mampu membawa keseimbangan yang baik untuk tim," kata Agus.
Langkah Zandra dalam menekuni dunia sepak bola dengan baik menjadikannya pemain junior yang memiliki peluang besar untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
"Saat ini dia terus menampilkan permainan bagusnya. Bahkan tadi, info yang diterima, Zandra sedang bermain di Malaysia dan timnya lolos ke semifinal dengan Zandra yang mencetak gol," katanya.
Sementara itu, Ketua PSSI Kota Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi, mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh Zandra. Ia mengatakan Zandra merupakan bukti bahwa Kota Banjar mampu melahirkan pemain sepak bola yang hebat.
"Mudah-mudahan Zandra terus berprestasi dan menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar mau dan bisa seperti dia, membawa nama harum Banjar dan orang tuanya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
