TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya menggelar seminar Pesantren Hijau sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Haul Akbar Masyayikh Cipasung 2024.
Dengan tema Menghormati Warisan, Menghidupkan Tradisi dan Menuai Keberkahan, seminar ini diikuti oleh seluruh santri dan alumni Ponpes Cipasung.
Seminar Pesantren Hijau bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang cara mengatasi permasalahan sampah di lingkungan pesantren.
Inisiator Pesantren Emas (Ekosistem Madani Atasi Sampah), Wahyudi, menjelaskan, bahwa pihaknya diminta oleh pengasuh Pesantren Cipasung untuk memberikan pemahaman terkait pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan mandiri di lingkungan pesantren.
"Hal itu penting karena pesantren dengan jumlah santri ribuan tentunya menghadapi beberapa persoalan mendasar yang perlu diselesaikan. Saat ini, pengelolaan sampah masih bertumpuk di Tempat Penampungan Sampah (TPS)," kata Wahyudi, Sabtu (22/6/2024).
Wahyudi menyebut, bahwa sampah yang masih terpusat di TPS semakin lama semakin terbatas kemampuannya untuk dikelola. Oleh karena itu, penting bagi pesantren untuk menginisiasi tata kelola sampah yang mandiri, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
"Sehingga bila terjadi sesuatu di TPS, misalnya ditutup karena penuh, mereka bisa menyelesaikan persoalan mereka secara mandiri," harapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait