Yuda juga menambahkan bahwa para pemuda, khususnya mereka yang sudah melek digital, memiliki minat yang besar dalam memasarkan produk. Namun, mereka sering kali terkendala oleh kurangnya kompetensi.
"Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, diharapkan para pemuda dapat berinovasi dan berkembang dalam bidang kompetensi," ungkapnya.
"Kami berharap para peserta didik dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, sehingga dapat mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan sosial," tandasnya.
Sementara itu, Kabid PAUDNI Disdik Kota Tasikmalaya, Eros Nuryati, memberikan apresiasi kepada manajemen LPK TPY Kota Tasikmalaya. Meski baru berusia dua tahun, LPK ini sudah mampu mendapatkan bantuan PPK.
"Untuk mendapatkan bantuan ini sangat sulit karena harus melalui banyak persyaratan. Namun, LPK ini sudah mampu melaksanakannya meskipun baru berusia dua tahun. Dan ini adalah program pertama mereka yang melaksanakan pelatihan digital marketing," kata Eros.
Eros menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para peserta karena dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta membantu peserta untuk memulai bisnis.
"Kegiatan ini sangat penting dan bisa memberikan sertifikat kompetensi yang dapat dibanggakan oleh peserta. Anak-anak ini adalah yang terpilih dari banyaknya pendaftar," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait