TASIKMALAYAiNewsTasikmalayaid – Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Tiga Putra Yuwita (TPY) Kota Tasikmalaya meluncurkan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PPK) untuk keterampilan Digital Marketing Level III pada Kamis (13/6/2024) siang.
Program ini bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbudristek) dan diadakan di Aula Rumah Makan Sambel Hejo, Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Acara pembukaan PPK diresmikan oleh Kabid PAUDNI Disdik Kota Tasikmalaya, Eros Nuryati, dan turut dihadiri oleh Ketua DPC HIPKI Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi, serta tamu undangan lainnya.
Operator Pengelola LPK TPY, Hendra Yuda Pratama, menjelaskan, bahwa tujuan program ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran guna mencetak peserta didik yang memiliki keterampilan dan kompetensi dalam bidang digital marketing.
"Peserta akan belajar membuat website, mengelola humet serta melakukan pemasaran digital. Kompetensi ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini," kata Yuda.
Program ini diikuti oleh 20 peserta didik berusia 17-25 tahun dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya. "LPK TPY diberikan kuota oleh pemerintah untuk 20 orang. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 160 jam, dengan setiap harinya 6 jam pembelajaran," jelas Yuda.
Menurut Yuda, keterampilan digital marketing sangat penting dan dibutuhkan di dunia kerja. Harapan dari LPK TPY adalah memberikan pendidikan dan pelatihan yang dapat memberikan keterampilan yang menghidupi peserta.
"Setelah mengikuti kursus, peserta diharapkan dapat bekerja dan mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan dan mengembangkan karier mereka, terutama dalam bidang marketing," terangnya.
Yuda juga menambahkan bahwa para pemuda, khususnya mereka yang sudah melek digital, memiliki minat yang besar dalam memasarkan produk. Namun, mereka sering kali terkendala oleh kurangnya kompetensi.
"Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, diharapkan para pemuda dapat berinovasi dan berkembang dalam bidang kompetensi," ungkapnya.
"Kami berharap para peserta didik dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, sehingga dapat mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan sosial," tandasnya.
Sementara itu, Kabid PAUDNI Disdik Kota Tasikmalaya, Eros Nuryati, memberikan apresiasi kepada manajemen LPK TPY Kota Tasikmalaya. Meski baru berusia dua tahun, LPK ini sudah mampu mendapatkan bantuan PPK.
"Untuk mendapatkan bantuan ini sangat sulit karena harus melalui banyak persyaratan. Namun, LPK ini sudah mampu melaksanakannya meskipun baru berusia dua tahun. Dan ini adalah program pertama mereka yang melaksanakan pelatihan digital marketing," kata Eros.
Eros menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para peserta karena dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta membantu peserta untuk memulai bisnis.
"Kegiatan ini sangat penting dan bisa memberikan sertifikat kompetensi yang dapat dibanggakan oleh peserta. Anak-anak ini adalah yang terpilih dari banyaknya pendaftar," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait