TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Produk makanan UMKM Kukarasa Snack, cemilan berbahan baso kekinian di Kampung Royom, Desa Margajaya, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya serap puluhan tenaga kerja.
Berawal tahun 2021, Owner Kukarasa Snack, Reva, berinovasi mengolah baso menjadi cemilan Baso Goreng (Basreng) kekinian yang digemari semua kalangan.
Tidak hanya basreng, kini produknya dikembangkan mengolah cemilan lain yang mayoritas berbahan aci. Penjualanya pun dalam sehari tembus 2 ribu pesanan dan beromzet puluhan juta rupiah perbulannya.
"Yang kita produksi di sini cemilan ringan basreng. Namun, kini dilembangkan ada cimol kering, siomay mini, dan kerupuk seblak," kata Reva, kepada iNewsTasikmalaya.id di rumah produksinya," Selasa, (11/6/7/2024).
Menurut Reva, produknya dijual melalui online dengan menggunakan aplikasi TikTok, Lazada, dan Shopee. Pengirimannya pun sampai ke Papua, Maluku, dan Aceh.
"Usaha ini dirintis sejak 4 tahun lalu dengan modal awal sekira Rp5 juta dan kini beromzet Rp10 juta per bulan," kata Reva.
Proses pengerjaannya masih menggunakan manual, home made (buatan tangan). Jadi dari mulai tahap pemotongan, penggorengan hingga pengemasan masih manual dengan mempekerjakan warga sekitar.
"UMKM di sini menyerap tenaga kerja, ada sekitar 35 pekerja dari kalanagan ibu rumah tangga (IRT) semua bekerja di sini," ujarnya.
Diakuai Reva, soal rasa olahan cemilan di sini memang beda dari yang lain. Di samping bahan baku, bumbu juga diperhatikan kwalitasnya.
"Rasanya enak, renyah, gurih, dan pedas. Untuk bumbu juga sengaja dibanyakin agar lebih meresap ke bahan baku sehingga meresap ke makanan dan merata," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
