Menurut Bayu, khitan itu sebagai bentuk kepatuhan terhadap Allah SWT. Bentuk kepatuhan ini yang diharapkan dari anak-anak yang nanti dewasa mengikuti perintah Allah SWT. Salah satunya dimulai dari kihitan.
"Kenapa anak itu perlu segera dikhitan? Agar anak-anak kita itu bisa segera terbebas dari najis. Tetapi dari sisi kesehatan pun ada, bahwa khitan ini sangat penting untuk hygienis," ujarnya.
"Jadi alhamdulillah, bapak dan ibu yang sekarang membawa anak untuk mengikuti kegiatan khitan ini, insyaAllah mudah-mudahan anak kita menjadi anak-anak yang taat terhadap perintah Allah SWT dan juga menjadi anak yang sholeh dan dibanggakan orang tuanya, bisa berguna bagi masyarakat, agama, dan negara, " pungkasnya.
Khitanan massal ini melibatkan puluhan petugas kesehatan dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang orang tua yang anaknya mengikuti khitanan massal dalam rangka HUT Kodam III Siliwangi ke-78 dan HUT Bhayangkara ke-78, Irpan (39) mengatakan, anaknya memang sudah ingin dikhitan.
Dengan adanya khitanan massal ini, ia dan istrinya sangat terbantu untuk mewujudkan keinginan anaknya segera dikhitan. "Terima kasih banyak untuk TNI, Polri, dan Gandara, anak saya sekarang sudah dikhitan. Terima kasih," ungkapnya penuh kebahagiaan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait