CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Herdiat Sunarya tetap menjadi pilihan utama untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Ciamis 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Partai Golkar menggunakan lembaga survei independen Poltracking Indonesia.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, Trian Slamet Triyana, hasil survei menunjukkan Herdiat Sunarya berada di posisi pertama dari 20 kandidat bakal calon Bupati Ciamis dalam Pilkada 2024.
"Pak Herdiat Sunarya menduduki peringkat tertinggi dalam semua survei yang telah dilakukan oleh lembaga survei independen," kata Trian pada Selasa (28/5/2024).
"Survei ini dilakukan oleh Partai Golkar tanpa sepengetahuan para bakal calon bupati," tambahnya.
Trian mengatakan, bahwa Herdiat Sunarya secara rata-rata mendapatkan hasil survei di atas 70 persen, dengan beberapa survei menunjukkan popularitas sebesar 86,4 persen.
Di bawahnya, terdapat Yana D Putra dengan persentase 61,4 persen dan kandidat lainnya dengan persentase lebih rendah.
"Berdasarkan hasil survei Partai Golkar, Herdiat Sunarya dipastikan akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar," jelasnya.
Trian menambahkan, bahwa sekitar 78 persen masyarakat setuju dan menginginkan Herdiat Sunarya kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Ciamis periode 2024-2029.
"Survei ini dilakukan secara objektif tanpa sepengetahuan para calon, dan langsung dilaksanakan oleh lembaga survei independen Poltracking Indonesia," kata Trian.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa Yana D Putra muncul sebagai calon wakil bupati yang diinginkan masyarakat untuk mendampingi Herdiat.
"Pak Yana meraih sekitar 32,1 persen, angka tertinggi dibandingkan nama-nama lain seperti Nanang dan Asep Maosul," ujarnya.
Herdiat Sunarya menjadi sosok unggulan dalam Pilkada 2024 di Ciamis berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Partai Golkar.
Dukungan masyarakat terhadap Herdiat dan Yana sebagai pasangan calon yang diharapkan dapat memimpin Ciamis ke arah yang lebih baik sangat tinggi.
"Survei ini dilaksanakan dari 1 hingga 7 Mei 2024 dengan 400 responden, menggunakan metode random sampling, dan margin error sebesar 4,9 persen," ujar Trian.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait