TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mahasiswi Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kelompok Dharmadaksa, melaunching program Sosialisasi Bahaya DBD dan Pojok Abate (SOHIB POKAT) di Aula Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/5/2024) pagi.
Launching program kesehatan bertajuk SOHIB POKAT tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Lurah Setiajaya, Dadan Hernawan, Kepala Puskesmas Kersanagara M Ginanjar, Perwakilan Kecamatan Cibeureum, Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Porgram Unsil, Rian Arie Gustaman, Babinsa serta kader puskesmas.
Setelah itu dilanjutkan dengan penandatangan surat keputusan untuk pelaksanaan program pojok abate. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, kader puskesmas, masyarakkat, ketua rt dan rw setempat.
Ketua Kelompok Dharmadaksa, Farsya Devana Fatikah Fajwah, mengungkapkan, bahwa launching program SOHIB POKAT tersebut pada dasarnya adalah sebuah tugas dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Porgram Unsil, Rian Arie Gustaman.
"Jadi kita ini ditugaskan untuk pertama-tama itu survei ke wilayah yang ada di Kelurahan Setiajaya, penyakit apa yang sekiranua berbahaya. Yang kami temukan itu hasilnya adalah DBD dan kemudian kita berinovasi bahwa kita akan membuat program SOHIB POKAT," kata Farsya pada iNewsTasikmalaya.id.
Yang mana, dikatakan Farsya, SOHIB POKAT ini memiliki tujuan untuk menurunkan angka DBD, dan mengurangi kejadian DBD dengan strategi yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat. Terlebih, apa yang menjadi temuannya setelah dianalisis bersama 8 anggota lainnya menggunakan sisbon, bahwa di wilayah Kelurahan Setiajaya terinidikasi adanya kasus DBD.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait