Kisah Perajin Cobek Batu Ukir dari Tasikmalaya, Tetap Bertahan di Era Modern

Indra Sanjaya
Kisah Perajin Cobek Batu Ukir dari Tasikmalaya, Tetap Bertahan di Era Modern. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

Kerajinan pahat batu ini ia lakoni bersama ayahnya sudah 44 tahun dan turun temurun. Bahkan dulu pernah datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meninjau langsung proses pemahatan.

"Kalau bapak saya memahat batu itu sejak tahun 1980, pada saat bantu-bantu bapak, saya masih kecil. Istimewanya pahatan di sini bentuknya unik ada yang lonjong seperti buah pepaya, ada yang seperti tomat dan dipercantik dengan ukiran yang menyerupai daun dan tangkai," paparnya.

Untuk harganya pun cukup terjangkau tergantung ukuran besar kecilnya. Konsumen sudah langganan biasanya mereka datang ke sini.

"Untuk cobek ukuran kecil dihargai Rp30 ribu, ukuran sedang Rp100 ribu, dan jumbo jenis dulang Rp500 ribu. Pemasaranya dari Tasikmalaya hingga luar daerah seperti Yogjakarta," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network