Meski bermain dengan sepuluh pemain, semangat Ganjar Kurniawan dan kawan-kawan untuk menyamakan kedudukan tetap tinggi. Pada menit ke-87, tendangan spekulatif jarak jauh dari Jammie Genardi berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.
"Alhamdulillah, dalam laga tadi kami berhasil mencuri poin dengan skor imbang 2-2," ujar asisten pelatih PSGC, Dicky Jong, saat dihubungi iNewsCiamisRaya.id Senin (13/5/2024) malam.
Berbeda dengan laga sebelumnya, PSGC turun dengan skema yang berbeda saat melawan Dejan FC di Stadion Siliwangi. Mereka lebih sering memainkan bola-bola atas. "Ada perubahan strategi. Kami lebih mengandalkan direct pass," kata Dicky Jong.
Permainan bola langsung tersebut diterapkan untuk mengimbangi Dejan FC yang unggul dalam penguasaan bola. "Makanya penampilan hari ini sedikit berbeda dengan laga-laga sebelumnya. Tekanannya dikurangi," jelas Jong.
Setelah menang 1-0 melawan Persikasi Bekasi pada laga perdana babak 32 besar Liga 3 Nasional Grup 3 Sabtu (11/5/2024) sore lalu dan imbang 2-2 melawan Dejan FC pada Senin (13/5/2024) sore, PSGC kini mengantongi 4 poin.
PSGC masih menyisakan satu pertandingan lagi di babak 32 besar Grup 3, yaitu melawan Persip Pekalongan pada Rabu (15/5/2024) sore.
Laga melawan Persip Pekalongan tersebut akan menjadi penentuan nasib bagi skuad yang berjuluk Laskar Singacala. Hasil laga ini akan menentukan apakah mereka lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional 2023/2024 atau tersingkir lebih dulu.
"Lawan Persip Pekalongan targetnya jelas. Menang atau imbang," tegas Jong.
Menang melawan Persip berarti menjadi juara Grup 3, sementara jika imbang akan menjadi runner up Grup 3. "Menang atau imbang, kami akan lolos ke babak 16 besar. Kami mohon doa dari masyarakat Tatar Galuh Ciamis," tambah Jong.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
