Hadirnya DPD Partai Nasdem yang telah resmi berkoalisi menjadi tambahan angin segar menjelang Pilkada 2024 nanti. "Tapi tentunya kekuatan tambahan dari Partai Nasdem yang memang satu kursi, tapi dibalik 1 kursi ini sangat luar biasa, ada 18 ribu suara di sana, ditambah dengan kita di sini, dan partai yang sudah berkoalisi," tuturnya.
"Saya rasa sudah besar, tapi kita jangan jumawa, karena arah kita memikirkan Kota Tasikmalaya bagaimana seterusnya untuk harus berbarengan," lanjutnya.
Viman menegaskan komitmennya terhadap visi bersama dalam kerja sama ini. "Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah awal untuk mencapai cita-cita bersama dalam membangun Kota Tasikmalaya yang lebih baik. Dengan solidnya koalisi ini, kami yakin bahwa aspirasi masyarakat dapat lebih efektif diwujudkan," tandasnya.
Ketua DPC Parti Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim, menyampaikan, apa yang telah dirancang partai yang ia pimpinnya untuk melakukan koalisi besar akan terus bertambah. "Sesuai harapan kita koalisi besar ya, kita hari mendapat berkah dai PDI-P luar biasa," ucap Aslim.
Dalam konteks Pilkada 2024, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan energi baru dalam dinamika politik lokal. Dengan menggandeng kekuatan dari dua partai yang memiliki basis dukungan yang solid, koalisi NasDem-Gerindra ini menjadi salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan dalam peta politik Kota Tasikmalaya.
Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang untuk memunculkan calon pemimpin yang berkualitas dan mampu mewakili aspirasi masyarakat secara utuh. Dengan membangun platform yang inklusif dan progresif, koalisi ini berpotensi menjadi pilihan yang kuat bagi warga Kota Tasikmalaya dalam menentukan arah masa depan kota mereka.
Dengan demikian, langkah ini bukan hanya sekadar strategi politik biasa, tetapi sebuah komitmen nyata untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Tasikmalaya. Harapannya, semangat kolaborasi ini akan terus menginspirasi dan memberi harapan baru bagi masyarakat, serta menjadi tonggak penting dalam membangun demokrasi yang sehat dan berdaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait