"Prasasti itu jadi panceg (jadi penanda), bahwa di kampung tersebut pernah menjadi lokasi dan pusat kantor darurat Gubernur Jawa Barat pimpinan Gubernur Sewaka pada bulan Agustus 1947 hingga Februari 1948," jelasnya.
Berdirinya kantor darurat pusat Pemerintah Provinsi Jabar di Lebaksiuh ini, didampingi Letnan Kolonel Sutoko yang juga menjadikan kampung itu sebagai benteng perlawanan pejuang kemerdekaan.
"Karena itulah Kampung Lebaksiuh, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya disebut Kampung Perjuangan. Kampung ini menjadi saksi sejarah perjuangan saat perang tempo dulu," pungkas Enad.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
