CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 82 rumah di 15 Kecamatan di Kabupaten Ciamis rusak terdampam gempa Garut Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB.
82 rumah rusak tersebut berada di Kecamatan Banjaranyar, Banjarsari, Pamarican, Cidolog, Cimaragas, Ciamis, Kawali, Cihaurbeuti, Baregbeg, Sukadana, Cipaku, Purwadadi, Lakbok, Cikoneng, dan Kecamatan Cisaga.
BPBD Ciamis mendata 82 rumah yang rusak tersebut tersebar di 39 dusun di 27 desa. Sebanyak 1 rumah rusak berat, 10 rusdak sedang, lebihnya rusak ringan. Tempat belajar kelompok bermain (Kober) di Banjaranyar juga mengalami kerusakan.
Dari 76 KK (257 jiwa) yang terdampak, sebanyak 3 KK (12 jiwa) mengungsi. Yakni keluarga Yuda (4 jiwa) di Sukahurip Cihaurbeuti, keluarga Suhro (4 jiwa) di Desa Sukamaju Cihaurbeuti dan Oha sekeluarga (4 jiwa) di Desa Kalijaya Banjaranyar. Ke-3 KK tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya.
Guncangan gempa tengah malam tersebut juga menyebabkan 2 orang mengalami luka-luka yakni Nita (34) warga Desa Panyingkiran Ciamis dan Tote Sanjaya (60) warga Desa Sindangasih Banjarsari. Korban luka sempat dirawat.
Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna didampingi Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani, pada Senin (29/4/2024) siang melakukan peninjauan langsung lokasi yang terdampak gempa. Salah satu di antaranya adalah rumah Ahmad Muslim, di Dusun Hayawang, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Ciamis menyerahkan bantuan logistik kedaruratan seperti selimut, paket sembako dan terpal.
Menurut Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dampak gempa 6.5 M di Ciamis tidak hanya merusak puluhan rumah, tetapi juga ada sarana ibadah dan fasilitas pendidikan yang terdampak.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait