Arif menekankan bahwa potensi dari generasi muda seperti dirinya, yang baru berusia 36 tahun, sangatlah penting untuk memimpin dan menggerakkan Kota Tasikmalaya ke arah yang lebih maju, terutama mengingat perkembangan positif yang telah terjadi di tingkat nasional.
"Saya telah berinteraksi dengan sejumlah tokoh dan pihak berpengaruh yang bertujuan untuk kemajuan Kota Tasikmalaya. Kami melihat bahwa dalam perjalanan politik Kota Tasikmalaya saat ini, serta perkembangan nasional, partisipasi generasi muda memiliki dampak yang signifikan," tegas Arif.
Arif juga menyatakan bahwa dia telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk PPP dan Demokrat, setelah memulai proses pendaftaran melalui PKB. Keputusannya untuk bergabung dengan PKB didasarkan pada pertimbangan atas pengaruh dan kualitas kepemimpinan Ketua Umum PKB, Cak Imin, yang diakui secara nasional.
Di sisi lain, Ketua Desk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Heni Handini, menyatakan bahwa pada hari pertama pendaftaran bacawalkot di DPC PKB, sudah tercatat lima nama yang mendaftar.
"Di hari pertama tersebut, telah terdaftar lima nama calon bacawalkot di DPC PKB Kota Tasikmalaya. Saya kaget melihat antusiasme yang begitu besar pada hari pertama ini," ungkap Heni.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait