CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Pertandingan uji coba leg 2 antara PSGC Ciamis dan Persibangga di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga pada Minggu (21/04/2024) sore berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan PSGC.
Permainan tim asuhan pelatih Heri Rafni Kotari mengalami banyak perbaikan dibandingkan dengan laga uji coba sebelumnya di kandang sendiri. Pada pertandingan leg 1 di Stadion Galuh Ciamis, PSGC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persibangga Purbalingga pada Kamis (18/4/2024) sore.
"Asisten pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong menyatakan bahwa ada banyak perbaikan dalam pertandingan tandang kemarin (Minggu, 21/4/2024) sore dibandingkan saat bermain di kandang Kamis (18/4/2024)," ujar Jong, pada Senin (22/4/2024).
Meskipun tujuh pemain inti absen dalam pertandingan tandang melawan Persibangga Purbalingga, termasuk empat pemain yang sakit dan kapten tim yang harus absen karena anak sakit, penampilan PSGC Ciamis tetap menjanjikan.
"Trio Ilham, Kopral, dan Amanar juga tidak ikut ke Purbalingga karena masih lelah setelah baru tiba di Ciamis usai mudik ke Aceh," tambah Jong.
Meskipun tanpa tujuh pemain inti, PSGC berhasil meraih kemenangan 2-1 melawan tuan rumah Persibangga. Gol pembuka dicetak oleh striker PSGC, Ardiva pada menit ke-20 melalui skema permainan yang terarah.
Namun, Persibangga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjelang akhir babak pertama melalui gol dari tendangan pojok.
Gol kemenangan PSGC terjadi pada menit ke-50 babak kedua melalui sepakan kaki kiri Hasan. Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan, seperti dalam pertahanan, transisi, dan penyelesaian akhir, tim PSGC tetap mempertahankan motivasi tinggi menjelang kick-off Liga 3 Nasional.
"Dicky Jong mengungkapkan bahwa evaluasi dari laga kemarin (lawan Persibangga di Purbalingga) menunjukkan bahwa ada tiga aspek yang perlu diperbaiki, yaitu pertahanan, transisi, dan penyelesaian akhir," jelas Jong.
Dengan sisa waktu seminggu menjelang kick-off Liga 3 Nasional pada Senin (29/4/2024), latihan tim PSGC tetap diintensifkan dengan fokus pada aspek pertahanan, transisi, dan penyelesaian akhir.
Meskipun demikian, semangat untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan tetap menjadi prioritas utama.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait