CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Jalan raya Kawali-Panjalu mengalami penutupan sementara akibat longsor tembok penahan tebing (TPT) di halaman SMPN 1 Panjalu, Desa/Kecamatan Panjalu pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian ini terjadi saat curah hujan tinggi melanda daerah tersebut.
TPT dengan tinggi 5 meter di halaman SMPN 1 Panjalu runtuh sebanyak tiga kali, dengan runtuhan terakhir terjadi pada pukul 17.00 WIB. Runtuhan ini menutupi ruas jalan raya dengan panjang sekitar 20 meter, yang merupakan jalur alternatif antara Jalur Selatan dan Jalur Pantura.
“Ratusan kendaraan, termasuk kendaraan pemudik, terjebak macet akibat insiden ini. Baik dari arah Panjalu maupun Kawali, tak ada kendaraan yang bisa melintas,” ujar Mumu Najmudin, relawan Tagana di Panjalu.
Selain menutup jalan, longsor TPT ini juga merusak ruko milik warga bernama Ade Watiningrum. Warga sekitar bersama aparat desa, kecamatan, Polsek, Koramil Panjalu, serta relawan Tagana dan Pusdalops segera bergerak untuk membersihkan timbunan longsor dengan peralatan yang ada.
"Pembersihan dilakukan dengan bergotong royong meski hujan lebat masih turun. Hingga magrib, sebagian timbunan berhasil diangkat sehingga setengah badan jalan bisa dilewati kendaraan," tambah Mumu.
Mulai pukul 18.00 WIB, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka-tutup searah, yang diatur oleh petugas keamanan dan warga setempat. "Kendaraan yang terjebak kini sudah bisa melanjutkan perjalanan," kata Mumu.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait