TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (11/4/2024) sore, membuat sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya terendam banjir.
Data yang diterima iNewsTasikmalaya.id dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, setidaknya ada 4 lokasi yang terendam banjir.
Di antaranya, Puskesmas Kahuripan, Jalan HZ Mustofa, sejumlah rumah di belakang GOR Susi Susanti, Keluharan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, rumah yang berada di RT 03 RW 8, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBB Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman, mengatakan, banjir yang merendam 4 lokasi di Kota Tasikmalaya dikarenakan derasnya hujan. Diperkirkan hujan yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya dengan kecepatan 80 milimeter perdetik.
"Untuk sementara dikarenakan hujan deras, sampai 80 milimeter perdetik. Karena untuk di kampung yang berada di belakang GOR Susi itu tidak ada resan air dan debit air tinggi," kata Ucu saat dihubungi iNewsTasikmalaya, Kamis (11/4/2024) malam.
Sementara itu, untuk di wilayah Kahuripan, dikatakan Ucu, bahwa memang sudah dari awal proses pembangunan memang tidak melihat elepasi, sehingga Puskesmas Kahuripan yang berada di bawah saluran air itu dengan cepat air naik hingga mengakibatkan genangan air.
Hujan Deras, Sejumlah Rumah dan Puksesmas hingga Jalan di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian
"Sehingga ketika air melimpah langsung tumpah ruah menggenangi puskesmas, lokasinya di bawah," ujar Ucu.
Sedangkan untuk Jalan HZ sendiri, Ucu menyebut, ketika turun hujan dengan intensitas tinggi, HZ Mustofa tepatnya di depan Rumah Sakit TMC dan Plaza Asia Tasikmalaya akan terjadi banjir.
Hal itu disebabkan adanya back water. Sehingga ketika air tumah ruah dengan volume tinggi maka bakc watter itu melintas dan meluas kedaratan ke jalan raya.
"Yang kedua sedementasi sungai yang tidak terpelihara itu menjadi salah satu penyebab. Yang ketiga ditambah dengan tumpukan sampah yang menjadi penghambat lajunya air. Yang keempat karena resapan air di perkotaan ini," jelasnya.
Ucu menambahkan, petugas BPBD Kota Tasikmalaya masih melakukan monitoring ke sejumlah wilayah yang rawan terjadinya bencana.
"Ada rumah-rumah di Kecamatan Cihideung, ada pohon tumbang di Jalan Letjen Mashudi dan Sewaka. Perkiraan kita hujan juga merata sampai ke Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga patut diwaspadai air hujan yang menjadi rintakan di Kota Tasikmalaya menjadi potensi genangan di seluruh Kota Tasikmalaya," bebernya.
Ucu menyebut, ketinggian air yang menggenangi beberapa lokasi berbeda itu mencapai 15 cm. "Ketinggaian ada yang 15 cm," ungkapnya.
Disituasi cuaca hujan yang juga disertai petir, Ucu mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di pinggiran sungai, ketika turun hujan dengan intensitas tinggi diharapkan bisa mengamati permukaan air.
"Hindari berkendaraan di malam hari dalam kondisi hujan, karena hujan sekarang disertai petir. Dan jika ada kedaruraratn silahkan hubungi Call Center Gerak Cepat (GeCe) 112, itu bebas pulsa," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait