BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, terutama bagi masyarakat Indonesia yang memiliki tradisi mudik untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Namun, sebelum berangkat mudik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan Anda berjalan lancar dan rumah terjaga dengan baik.
Dilansir dari akun media sosial Instagram @humas.banjar, Pemerintah Kota Banjar memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat saat akan mudik.
Berikut adalah imbauan-imbuannya:
1. Matikan Semua Aliran Listrik
Pemerintah Kota Banjar menganjurkan kepada masyarakat untuk mematikan semua aliran listrik sebelum meninggalkan rumah atau berangkat mudik ke kampung halaman. Ini termasuk alat elektronik berdaya tinggi seperti kulkas dan pendingin ruangan. Selain mengurangi risiko korsleting listrik, tindakan ini juga membantu menghemat biaya listrik.
2. Perhatikan Saluran Air
Untuk menghindari tagihan listrik yang tinggi, Pemerintah Kota Banjar juga menyarankan agar masyarakat memeriksa saluran air. Pastikan tidak ada keran yang bocor, terutama yang berada di dalam rumah. Pastikan semuanya tertutup dengan rapat.
3. Periksa Kompor di Dapur
Meskipun terdengar sepele, memeriksa kompor di dapur sangat penting. Masyarakat harus memastikan bahwa kompor, khususnya kompor gas, dimatikan sebelum meninggalkan rumah. Ini untuk mencegah terjadinya kebakaran yang bisa berdampak fatal bagi keamanan diri sendiri dan orang lain.
4. Kunci Semua Pintu dan Jendela
Sebelum berangkat mudik, pastikan untuk mengunci semua pintu dan jendela rumah. Langkah ini dapat membantu mencegah kejahatan seperti perampokan. Pemerintah Kota Banjar juga menyarankan agar masyarakat menyimpan barang berharga, seperti emas, uang, dan tabungan, di tempat yang aman, idealnya dibawa bersama saat mudik atau diserahkan kepada tetangga yang tidak ikut mudik.
Selain imbauan-imbauan tersebut, Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kondisi fisik dan menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk. Keselamatan dalam perjalanan adalah prioritas utama.
"Dalam perjalanan mudik, kita harus berhati-hati, hindari mengemudi dalam keadaan mengantuk, dan tetap waspada. Tujuan mudik adalah untuk bertemu dengan keluarga, jadi mari kita semua tetap hati-hati. Salam kepada keluarga di kampung halaman, Minal Aidzin Walfaidin, mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.
Dengan memperhatikan imbauan dan tips-tips di atas, diharapkan masyarakat Kota Banjar dapat menjalani mudik Lebaran dengan aman dan lancar serta rumah terjaga dengan baik selama pergi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait