Setiap Tahun Warga Tersesat dan Hilang di Hutan Gunung Geger Bentang Ciamis, Ada Apa?

Andri M Dani
Setiap Tahun Warga Tersesat dan Hilang di Hutan Gunung Geger Bentang Ciamis, Ada Apa?. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Setiap tahun, kejadian tersesatnya warga di hutan Gunung Geger Bentang tampaknya menjadi perhatian serius bagi penduduk setempat. Dalam dua tahun terakhir, setidaknya sudah tercatat tiga orang yang tersesat dan hilang di kawasan hutan tersebut.

Tiga orang yang tersesat ini ditemukan kembali dengan selamat setelah menghilang selama beberapa hari. Mereka ditemukan hidup meskipun dalam kondisi yang memprihatinkan.

Kejadian-kejadian ini memunculkan pertanyaan, mengapa Hutan Gunung Geger Bentang begitu berpotensi menyebabkan orang tersesat?

Kejadian pertama terjadi pada September 2022, ketika seorang warga yang sedang berburu madu hutan menemukan Yadi (47), seorang pekerja bangunan, dalam kondisi sekarat di bawah pohon di kawasan hutan Gunung Geger Bentang. Yadi berhasil dievakuasi setelah 14 hari menghilang.

Pada 2023, Aki Ohan (78) ditemukan dalam kondisi lemas setelah hilang selama 3 hari 3 malam di kawasan hutan yang sama. Demikian juga dengan Aki Darsu (83) pada 2024, yang ditemukan tergeletak lemas setelah menghilang selama 3 hari 3 malam.

Pencarian yang melibatkan berbagai potensi SAR telah dilakukan setiap kali kejadian ini terjadi. Namun, pertanyaan tentang apa yang menyebabkan seringnya warga tersesat di hutan Gunung Geger Bentang masih menjadi misteri.

Beberapa informasi dari warga setempat mengungkapkan bahwa daerah sekitar Hutan Gunung Geger Bentang sering kali menjadi tempat bagi warga lanjut usia yang masih aktif beraktivitas. Namun, usia lanjut mereka dapat menjadi faktor risiko, karena mereka mungkin memiliki keterbatasan fisik dan daya ingat yang bisa menyebabkan mereka tersesat di hutan.

Selain itu, beberapa area di Hutan Gunung Geger Bentang, seperti Blok Garuda Mupug, Pasir Linglung, dan Blok Taman Kawah, dianggap sebagai tempat yang sulit dan seringkali membuat orang tersesat.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan kebutuhan untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di kawasan tersebut.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network