BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Akses jaringan internet di Pemerintahan Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami gangguan serius. Dampaknya, seluruh layanan yang bergantung pada internet terganggu.
"Pada hari ini, kami mengalami masalah dengan koneksi internet sepanjang hari. Meskipun ada upaya perbaikan oleh teknisi, namun gangguan tetap berlanjut," ungkap seorang pegawai di BPKPD Kota Banjar pada Selasa (26/3/2024).
Petugas Dinas Perhubungan Kota Banjar juga melaporkan hal serupa. Ia mengakui bahwa proses pembayaran pendapatan asli daerah (PAD) retribusi parkir terhambat karena koneksi internet yang buruk.
"Di sini juga terjadi gangguan, aplikasi tidak dapat diakses, sehingga tidak ada yang dapat melakukan pembayaran," katanya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, mengonfirmasi adanya kendala pada jaringan internet di Banjar.
Menurutnya, kendala tersebut disebabkan oleh fakta bahwa pihak ketiga provider yang memenangkan tender lelang sentralisasi jaringan internet adalah perusahaan swasta, yakni Seven Sky Net.
Namun, karena Sky Net belum mencakup semua jaringan di kantor pemerintah Kota Banjar, mereka bekerja sama dengan Biznet, dengan skema sewa. Namun, pemenang tender tetap Sky Net.
"Mulai efektif bulan Maret ini, karena tahun ini, seluruh jaringan internet di seluruh kantor kami yang menangani, untuk sentralisasi totalnya ada 82 titik," jelasnya.
Dari 82 titik tersebut, termasuk kantor organisasi perangkat daerah (OPD), Desa, Puskesmas, Kelurahan, beberapa sekretariat organisasi non-pemerintah, balai pelatihan kerja (BLK), Banjar Convention Hall (BCH), Mall Pelayanan Publik (MPP), dan hotspot di area publik.
Sentralisasi jaringan internet di Pemerintahan Kota Banjar pada tahun 2024 mulai ditangani oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjar.
Anggaran yang dialokasikan dari APBD Kota Banjar untuk pengelolaan sentralisasi internet ini sekitar Rp1,6 miliar lebih.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait