"Selain beras, tersedia juga berbagai bahan pokok lainnya seperti telur, cabai, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sayuran, LPG 3 Kg, dan lainnya," ujarnya.
Desi berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam membeli bahan pokok pangan, karena stoknya aman hingga 6 bulan ke depan.
Salah seorang warga, Eli Senja (32), mengungkapkan bahwa kehadiran Pasar Murah Rakyat sangat membantu masyarakat Kecamatan Purbaratu, terutama mengingat harga beras yang masih tinggi.
Meskipun pembelian beras dibatasi, Eli merasa bersyukur dengan adanya Pasar Murah Rakyat ini, karena harga beras yang lebih rendah dibandingkan harga di warung biasa.
""Ya terbantu, sekarang kan beras mahal. Saya kan beli suka di warung, harganya itu Rp 19 ribu per kilo, kalau di pasar gak tau tuh," kata Eli pada iNewsTasikmalaya.id," ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait