TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Harga beras, seperti di banyak daerah termasuk Kota Tasikmalaya, tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi keluhan masyarakat yang dirasakan secara luas.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bekerja sama dengan Gudang Bulog mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 10 Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya, seperti halnya di Kecamatan Cihideung, pada Jumat (1/3/2024).
GPM yang dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Cihideung tersebut mendapat antusias warga. Mereka tampak memadati lokasi GPM untuk membeli berbagai kebutuhan pokok, terutama beras.
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, bersama Forkopimda Kota Tasikmalaya turut meninjau langsung pelaksanaan GPM di Kecamatan Cihideung.
"Dalam menghadapi kenaikan harga beras, kami memanfaatkan GPM dengan koordinasi bersama Bulog, sesuai arahan dari pusat," kata Ivan.
Menurutnya, salah satu cara untuk menstabilkan harga adalah dengan meningkatkan pasokan. Saat ini, stok beras di Gudang Bulog masih aman.
"Bulog memiliki stok yang cukup, tapi distribusi harus diperhatikan agar beras SPHP ini tersedia di supermarket sesuai mekanisme yang ditetapkan," tambahnya.
Ivan menjelaskan, bahwa di Kecamatan Cihideung, mereka menyediakan beras sebanyak 3 ton bersama Bulog. "Harga 5 kg beras di sini Rp54.500, lebih murah dari harga pasar. Kami akan melanjutkan kegiatan serupa di semua kecamatan secara bergantian," katanya.
Ivan berharap, kegiatan ini dapat membantu menstabilkan harga beras, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
"Kami berharap harga beras bisa kembali normal. Dengan adanya GPM dan pengawasan dari satgas pangan, kami akan terus memantau perkembangan harga di pasar," tutupnya.
Salah seorang warga Kecamatan Cihideung, Atang (56) tahun, menyambut baik adanya GPM ini.
"Sangat membantu, kami antusias dengan adanya ini. Harga beras sekarang mahal, tapi di sini lebih terjangkau," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait