"Kami meminta agar penanganan sampah dijadikan prioritas. Selama 22 tahun Pemerintah Kota Tasikmalaya berdiri, penanganan sampah belum pernah dijadikan prioritas tahunan," paparnya.
Deni juga menyebut bahwa anggaran yang diterima DLH Kota Tasikmalaya untuk penanganan sampah pada tahun ini sebesar 13 miliar, yang lebih rendah dari tahun sebelumnya. Anggaran tersebut tidak mencukupi untuk biaya bahan bakar armada, yang diprediksi hanya cukup hingga September.
"Anggaran kami dipangkas pada tahun ini, dan tidak cukup untuk biaya bahan bakar armada sampai akhir tahun. Kami berharap mendapatkan tambahan anggaran dari Pemerintah Kota," tambah Deni.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait