"Yang selanjutnya kita juga ingin memaksimalkan pelaksanaan Smart Kelurahan atau gabungan dari Kelom dengan Smart Kelurahan. Sehingga, pelayanan-pelayanan administrasi yang dibutuhkan masyarakat melalui kelurahan itu bisa lebih langsung diakses dan bisa menggunakan konsepnya sampai ke berbasis WA. Mudah-mudahan itu bisa dilaksanakan," ungkapnya.
"Indikator kinerja kita itu kita dorong, satu SPBM meningkat, kita targetnya 3,6 yang kedua untuk smart city, yang ketiga indeks statistiknya. Kita ingin naikan yang selanjutnya keterbukaan informasi publik. Standar keterbukaan informasi publik kita memang sudah bagus, tapi kita tetap ingin mempertahankan paling tidaknya menambah lagi," sambung dia.
Hanafi menyebut, hal itu harus dibarengi dengan sarana dan prasana yang memadai. Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) sendiri, dikatakan dia, pihaknya mengklaim hal itu bisa mengimbangi tinggal dukungan dari semua pihak.
"Intinya kita sudah konek dengan SKPD, setidaknya saat mengusung aplikasi apapun itu sebaik dikomunikasikan dulu," pungkasnya
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait