Selain itu, Andi juga mengkritik kurangnya keterkaitan tema Kirab Budaya Janur dengan pertunjukan seni yang disajikan.
"Meskipun tema acara adalah tentang Budaya Janur, tapi konsep janur yang seharusnya menjadi fokus utama tidak terlihat. Sehingga festival ini terkesan seperti helaran seni biasa," tambahnya.
Andi menganggap hal ini perlu dievaluasi oleh Pemerintah Kota Banjar agar setiap acara, terutama dalam memeriahkan hari jadi, dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Banjar.
"Kami akan melakukan audensi dengan Pemerintah Kota Banjar untuk membahas kekecewaan kami ini, agar mereka dapat melakukan evaluasi yang menyeluruh, khususnya terkait keterlibatan warga dalam acara-acara Kota Banjar," tegasnya.
Sebelumnya, ribuan warga telah memadati Jalan Letjend Suwarto, Kota Banjar, untuk menyaksikan Festival Kirab Budaya Janur yang diadakan dalam rangka peringatan hari jadi ke-21 Kota Banjar.
Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari 25 desa serta kelurahan di Kota Banjar, serta beberapa penampilan kesenian dari Kabupaten Ciamis dan Marching Band IPDN Bandung.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait