BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Banjar, Andi Maulana, menyatakan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan Kirab Budaya Janur yang diadakan untuk merayakan hari jadi ke-21 Kota Banjar.
Andi merasa kecewa terhadap keputusan Pemerintah Kota Banjar yang melibatkan Marching Band Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Bandung dalam acara yang seharusnya menjadi kebanggaan warga Banjar.
Menurutnya, Kota Banjar memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan layak untuk ditampilkan dalam acara Kirab Budaya Janur ini.
"Sayang sekali, mengapa harus mengundang dari luar, padahal acara ini adalah milik warga Banjar. Saya yakin ada banyak SDM lokal yang pantas untuk diikutsertakan dalam memeriahkan hari jadi Kota Banjar," ujar Andi.
Ia menilai kehadiran Marching Band IPDN Bandung menunjukkan kurangnya kepercayaan Pemerintah Kota Banjar terhadap potensi SDM lokal.
"Mengapa harus mengundang dari luar? Ini menunjukkan ketidakpercayaan terhadap SDM lokal, dan tidak memberdayakan masyarakat. Pemerintah seharusnya dapat memanfaatkan potensi SDM lokal dengan lebih baik," tegasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait