TASIKMALAYA, iNews.id - Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, terungkapnya identitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan mengambang di Sungai Citanduy, berawal dari hasil penyelidikan dan pencocokan sidik jari.
Di samping itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa bagian tubuh korban, seperti rambut dan gigi.
"Alhamdulillah, identitas korban sudah terungkap. Korban warga Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis," ujar Agung.
Dikatakan dia, pihaknya melakukan perbandingan-perbandingan hasil pemeriksaan dengan keterangan-keterangan saksi-saksi terutama dari keluarga korban.
"Dari hasil perbandingan 3 metode, dari rambut, gigi, dan perbandingan sidik jari serta klarifikasi dan pencocokan keterangan pihak keluarga korban, dinyatakan bahwa betul itu korban atas nama Mamah (62) warga Cihaurbeuti. Dan dinyatakan identik," kata dia.
Menurut Agung, pihak keluarga korban juga mengenali ciri-ciri dari pada korban, di antaranya pakaian dalam dan gigi korban.
"Alhamdulillah, ini berkat kerja keras semua tim. Tidak hanya tim identifikasi, tapi semua yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, identitas sesosok mayat wanita yang mengambang di Sungai Citanduy, tepatnya di Kampung Cidahu, RT 01 RW 07, Desa Mekarwangi l, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Mamah (62) warga Dusun Kertasari, RT 01 RW 03, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Anak korban Uum Suhendar (43)mengatakan, korban hilang sejak Jumat (4/2/2022) pagi. Saat itu, korban pergi dari rumah untuk lari pagi dan tidak pulang-pulang hingga akhirnya ditemukan di Sungai Citanduy dalam keadaan sudah meninggal.
"Hilang sejak Jumat (4/2/2022). Memang biasa suka lari pagi," ujarnya.
Dikatakan dia, dirinya mendengar kabar ibunya hilang saat dirinya sedang bekerja di luar kota. Setelah mendengar adanya mayat wanita ditemukan di sungai dirinya penasaran dan untuk memastikannya ia datang ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Benar. Ini orang tua kami. Namanya Mamah (62)," kata dia.
Sementara itu, kerabat korban, Nana (45) mengatakan, sejak tidak pulang pada Jumat pekan lalu, pihak keluarga sudah berusaha mencari korban tapi tidak kunjung ditemukan. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di sungai.
"Sudah nyari kemana-mana, nyampe 10 kilo dari rumah. Korban memiliki riwayat penyakit lambung," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait