TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sektoral Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya RKPD 2025 digelar di RM Sambel Hejo, Jalan Mashudi, Kecamatan Cibeureum, pada Senin (19/2/2024) pagi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengungkapkan bahwa strategi utama yang akan dicanangkan pada tahun 2025 adalah terkait dengan upaya mitigasi kebencanaan oleh BPBD Kota Tasikmalaya.
"Kami sadar bahwa pencegahan merupakan bagian yang paling mahal dalam aktivitas kami. Penanggulangan akan terjadi secara langsung saat kebencanaan terjadi. Selain itu, rehabilitasi dan rekonstruksi, yang kewenangannya masih dibatasi oleh anggaran, juga merupakan bagian dari fokus kami," ujar Ucu di lokasi kegiatan.
Ucu menjelaskan bahwa strategi yang akan diterapkan pada tahun 2024 berawal dari evaluasi yang dilakukan oleh BPBD setelah penanganan kebencanaan dari tahun ke tahun.
"Pentingnya pencegahan ini harus diutamakan. Masyarakat perlu memahami bahwa dengan mengenali bahaya, mereka dapat mengurangi risikonya," tambahnya.
"Dari evaluasi yang kami lakukan, kami mencoba memberikan strategi kepada masyarakat Kota Tasikmalaya dalam rangka pencegahan dan penanganan kebencanaan. Mitigasi ini melibatkan bagaimana kami dapat membentuk simpul-simpul masyarakat yang paham akan kebencanaan, baik alam maupun non-alam," sambung Ucu.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait