Beberapa petugas masih melakukan pengangkutan sampah dari beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang menumpuk, termasuk di TPS Pasar Lama. Mereka bahkan lembur untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Fery menjelaskan, bahwa masalah penumpukan sampah disebabkan oleh akumulasi sampah di TPA Ciangir. Untuk itu, DLH fokus menyelesaikan masalah di TPA agar proses pengangkutan sampah di TPS bisa kembali normal.
"Banyak kendala dalam pengangkutan sampah, termasuk sarana prasarana yang tidak mencukupi. Kami berusaha memperbaiki situasi ini dengan menyewa alat berat, meskipun beberapa mengalami gangguan. Untuk mengurai sampah di TPA, kami bahkan harus menyewa alat dari pihak ketiga," ungkapnya.
Fery juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang berupaya mengakomodir Corporate Social Responsibility (CSR) melalui perbankan untuk mendukung penanganan sampah.
"Kami mengharapkan doa agar situasi dapat kembali normal, sementara kami juga berusaha untuk mengatasi masalah ini," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait