TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya tengah berupaya keras untuk menangani masalah sampah yang belum diangkut di beberapa titik di Kota Tasikmalaya.
Salah satu langkah yang dilakukan DLH adalah membuka akses dan menata jalan guna memperlancar pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Ciangir.
Pada Sabtu (17/2/2023) malam, petugas juga tengah mengurai gundukan sampah di TPA Ciangir dengan menggunakan alat berat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana, menyampaikan hal ini kepada iNewsTasikmalaya.id.
"Mulai dari pagi hingga malam ini, kami terus melakukan penggerukan sampah di TPA dan membuka akses jalan baru menuju TPA. Sampah di TPA kami bagi menjadi dua bagian untuk memperlancar proses pengangkutan," kata Fery.
Beberapa petugas masih melakukan pengangkutan sampah dari beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang menumpuk, termasuk di TPS Pasar Lama. Mereka bahkan lembur untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Fery menjelaskan, bahwa masalah penumpukan sampah disebabkan oleh akumulasi sampah di TPA Ciangir. Untuk itu, DLH fokus menyelesaikan masalah di TPA agar proses pengangkutan sampah di TPS bisa kembali normal.
"Banyak kendala dalam pengangkutan sampah, termasuk sarana prasarana yang tidak mencukupi. Kami berusaha memperbaiki situasi ini dengan menyewa alat berat, meskipun beberapa mengalami gangguan. Untuk mengurai sampah di TPA, kami bahkan harus menyewa alat dari pihak ketiga," ungkapnya.
Fery juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang berupaya mengakomodir Corporate Social Responsibility (CSR) melalui perbankan untuk mendukung penanganan sampah.
"Kami mengharapkan doa agar situasi dapat kembali normal, sementara kami juga berusaha untuk mengatasi masalah ini," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait