Ketua PCNU KH Atam Rustam menerima vaksinasi booster pada acara peringatan HPN 2022 di Ground Floor Setda Pemkab Tasikmalaya Jalan Raya Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Nanang Kuswara)
Senada dengan Acep, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengatakan, pogram vaksinasi ini merupakan program pemerintah yang sudah barang tentu mengandung kemaslahatan bagi masyarakat.
“Semoga yang diharapkan oleh pemerintah bisa tercapai, upaya dan ikhtiar dari kita semua memberikan hasil yang baik dan kita semua terbebas dari Covid,” kata Atam.
Ketua PD Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya Dede Saeful Anwar juga menegaskan, dalam setiap shalat shubuh selalu membaca do’a qunut yang salah satunya meminta agar disehatkan jasmani dan rohani.
“Vaksin merupakan upaya dunia yang harus dilakukan, sedangkan dalam do’a juga disampaikan permohonan kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi HPN 2022 Aris M Fitrian mengungkapkan, bertemakan “Bakti Jurnalis Kuatkan Herd Immunity” agenda tersebut merupakan rangkaian acara peringatan HPN 2022 yang juga digelar penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi.
Dilokasi berbeda nanti juga akan disampaikan pemberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang beruntung.
“Meski memang perencanaannya hanya 4 hari, Alhamdulillah peserta yang datang melebihi ekspektasi. Terutama dari kalangan PNS yang datang ternyata sangat banyak,” ujar Aris.
Ditanya berkenaan dengan persentase jumlah PNS Pemkab Tasikmalaya yang telah melaksanakan vaksinasi booster, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Heru Sutrisno mengaku masih belum melakukan pendataan.
Pasalnya dari sekitar 13.000 PNS yang ada tersebar hingga ke berbagai daerah di kecamatan, meski memang data dipastikan sudah ada di setiap puskesmas.
“Kalau pelaksanaan vaksinasi memang terus gencar kami laksanakan di puskesmas bekerjasama juga dengan pihak TNI/Polri, namun jumlah berapa persentase PNS yang telah menerima vaksinasi booster masih kami tunggu laporannya.
Tapi bisa saya pastikan jika mereka banyak yang sudah menerima vaksinasi tersebut,” ujar Heru.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait