CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah rumah di Ciamis menjadi tempat penemuan ribuan kartu BPJS yang diduga dicetak secara ilegal dan siap diedarkan. Temuan ini mengejutkan terutama mengingat masa kampanye pemilu sedang berlangsung.
Informasi ini terungkap dalam rapat kerja Komisi D DPRD Ciamis di Ruang Banmus DPRD Ciamis pada Kamis (1/2/2024). Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis, Wagino, dihadiri oleh pimpinan dan anggota Komisi D. Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, juga turut hadir pada kesempatan tersebut.
Menurut Wagino, keberadaan tumpukan kartu BPJS yang diduga ilegal dan siap diedarkan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Kartu-kartu tersebut sudah mencantumkan nama dan alamat pemiliknya.
"Temuan ini bisa memicu keresahan di kalangan warga yang tidak mendapatkan kartu, serta dapat menimbulkan masalah jika ada warga yang mendapatkan kartu tetapi tidak dapat atau tidak aktif saat digunakan," ujar Wagino.
Yang lebih mengkhawatirkan, menurut H Wagino, adalah jika ribuan kartu BPJS tersebut digunakan sebagai bahan kampanye oleh pihak tertentu.
"Informasi dari BPJS menyatakan bahwa sejak tahun 2022, BPJS tidak lagi mencetak kartu kepesertaan BPJS karena kepesertaan sudah termasuk NIK di KTP," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait