Puluhan Pohon Menyan Langka Berusia Ratusan Tahun Tumbuh Subur di Cimanggu Ciamis

Andri M Dani
Puluhan Pohon Menyan Langka Berusia Ratusan Tahun Tumbuh Subur di Cimanggu Ciamis. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Mungkin sebagian besar orang mengaitkan menyan dengan dupa dan aroma khas asapnya. Aroma tersebut sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan terapi aroma untuk menciptakan suasana yang tenang. Namun, di tengah kemajuan teknologi digital, banyak generasi milenial dan Gen Z mungkin tidak terlalu familiar dengan manfaat dan keberadaan menyan.

Meskipun perannya telah meredup seiring berjalannya waktu, di Ciamis, masih ada puluhan pohon menyan yang tumbuh subur, meskipun usianya sudah mencapai ratusan tahun. Pohon-pohon ini terletak di sudut kawasan hutan Perhutani di Dusun Cimanggu, Desa Cisaga, Kecamatan Cisaga, Ciamis.

Warga setempat menyebutkan bahwa puluhan pohon menyan ini telah tumbuh tinggi menjulang sejak lama, dengan beberapa di antaranya berusia lebih dari seratus tahun. Beberapa warga, seperti Mak Anah dan Mang Maman, mengingatkan bahwa pohon-pohon menyan ini sudah ada sejak mereka kecil.

Pohon-pohon menyan ini memiliki ciri khas dengan batang yang lurus dan tinggi, mirip dengan tiang listrik, serta ranting yang pendek, menyerupai pohon damar. Saat zaman orde baru, getah dari pohon-pohon menyan ini diambil oleh petugas Perhutani untuk pembuatan bongkahan menyan. Namun, produksi getah menyan telah berhenti selama puluhan tahun karena menurunnya permintaan.

Beberapa pohon menyan mengalami kerusakan pada akhir pekan yang lalu akibat hujan deras dan angin kencang, yang menyebabkan tiga pohon menyan tua tumbang. Meskipun pohon-pohon ini berada cukup jauh dari pemukiman warga, ada kekhawatiran bahwa pohon menyan yang tumbang bisa mengganggu jalan, terutama saat musim hujan dan angin kencang.

Keberadaan puluhan pohon menyan usia ratusan tahun ini juga memiliki nilai sentimental bagi sebagian warga. Mak Anah, misalnya, mengenang bahwa sejak kecilnya dia telah mencari suluh di bawah pohon menyan tersebut.

“Sudah tua, mungkin sudah lebih dari seratus tahun. Seingat mak waktu kecil, pohon menyan itu tingginya sudah begitu. Sudah tinggi menjulang. Diameternya lebih dari satu meter lebih,” tutur Mak Anah (71) warga Dusun Cimanggu Rt 03 RW 09 Desa/Kecamatan Cisaga seperti dikutip iNewsCiamisRaya.id, Selasa (30/1/2024).

Ranting-ranting kering dari pohon menyan ini digunakan sebagai bahan bakar untuk tungku dapur, menciptakan aroma harum yang khas seperti bau menyan. Meski mungkin terpinggirkan oleh perkembangan zaman, keberadaan pohon menyan ini tetap memiliki nilai dan kenangan tersendiri bagi masyarakat setempat. “Asapnya harum seperti bau menyan,” ujarnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network