Pasca Kecelakaan Mobil Bak Tertabrak Kereta Api, Lintasan Tanpa Palang Pintu di Kedungcaung Diportal
CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Pasca kecelakaan mobil bak terbuka yang membawa puluhan tabung gas elpiji tertabrak Kereta Api (KA) Pasundan di perlintasan tanpa palang pintu, di Dusun Kedungcaung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (10/1/2024), pihak PT KAI telah memasang portal beton sebagai langkah preventif (pencegahan). Portal tersebut berfungsi untuk menghentikan akses kendaraan roda 4, menjadikannya hanya dapat dilintasi oleh sepeda motor.
Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi, menjelaskan, pemasangan portal dilakukan pada Kamis (11/01/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Lintasan tanpa pintu ini, yang telah dinilai rawan dan tidak diizinkan, kini mendapatkan tambahan perlindungan berupa portal berupa pancang beton yang dipasang di kedua sisi jalan menuju rel.
Menurut Uus, lintasan di Kedungcaung dianggap berbahaya, terutama setelah kejadian kecelakaan yang menewaskan dua penumpang mobil bak terbuka. Informasi yang diterima warga menyebutkan, bahwa jadwal perjalanan KA melalui lintasan Ciamis-Banjar kini dilakukan dengan kecepatan antara 90-100 km/jam, lebih cepat daripada sebelumnya.
Uus menyakinkan warga bahwa langkah PT KAI memasang portal bertujuan untuk meningkatkan keamanan perjalanan kereta api dan melindungi pengguna jalan.
Walaupun beberapa warga menyatakan keberatan terhadap penutupan lintasan, Uus menekankan bahwa PT KAI memiliki kewenangan untuk mengambil langkah-langkah tersebut demi kepentingan keselamatan masyarakat.
“Akibat penutupan lintasan, akses lalu lintas mobil roda 4 dipaksa dialihkan ke jalur alternatif seperti Cibeka atau underpass Cipinang. Meskipun menimbulkan ketidaknyamanan karena perjalanan yang agak lebih jauh, keputusan ini diambil dengan harapan dapat mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan,” ujar Uus.
Meski lintasan tanpa pintu di Kedungcaung telah ada sejak lama, kecelakaan maut Rabu lalu menjadi yang pertama dalam sejarah lintasan tersebut. Mobil bak terbuka pengangkut tabung gas elpiji Bright Gas tertabrak KA Pasundan, menyebabkan dua penumpang tewas.
Pemasangan portal ini menjadi langkah proaktif PT KAI untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api serta pengguna jalan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait