Detik-Detik Mobil Bak Pengangkut Gas Elpiji Tertabrak Kereta Api Pasundan di Ciamis

Budiana Martin
Detik-Detik Mobil Bak Pengangkut Gas Elpiji Tertabrak Kereta Api Pasundan di Ciamis. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Detik-detik mobil bak pengankut elpiji tertabrak Kereta Api Pasundan di Ciamis. Kecelakaan mobil bak yang membawa tabung gas elpiji non subsidi tertabrak kereta api ini terjadi perlintasan tanpa palang pintu, di Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (10/1/2024).

Salah seorang perangkat Desa Karangkamulyan, Adang Kartobi, mengatakan, bahwa warga sekitar menyaksikan detik-detik mobil bermuatan elpiji tertabrak oleh kereta api. Mobil yang datang dari arah selatan tertabrak dan terseret sekitar 20 meter dari lokasi tabrakan. Kecelakaan ini menyebabkan muatan tabung elpiji berserakan di sekitar tempat kejadian.

"Saat saya mendengar berita ini, saya langsung menuju lokasi kejadian. Ketika sampai di sana, saya melihat mobil sudah terlempar cukup jauh dan dalam keadaan terguling. Untungnya, tabung elpiji dalam keadaan kosong," kata Adang.

Ketika mendekati mobil, Adang menemukan dua korban di luar kendaraan. Ruhiyat (40) dan Suryadin (30), keduanya merupakan warga Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Salah satu korban sudah tidak sadarkan diri, sedangkan yang lainnya sadar dengan luka.

"Korban yang tidak sadarkan diri meninggal saat dibawa ke RSUD Ciamis," tambah Adang.

Kapolsek Cijeungjing, Iptu Baehaki, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa mobil datang dari selatan menuju utara, sementara kereta api bergerak dari barat ke timur.

"Diduga korban merupakan distributor gas elpiji jenis Bright Gas. Ada dua korban yang langsung dievakuasi ke RSUD Ciamis," ujar Baehaki.

Satu Korban Meninggal Dunia

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Ciamis, Bayu Yudiawan, mengatakan, bahwa pihaknya menerima dua korban kecelakaan kereta api. Salah satunya meninggal dunia, sedangkan yang lainnya sedang mendapatkan perawatan di Unit Gawat Darurat (IGD) karena mengalami luka berat.

“Satu orang korban meninggal dan satu lagi dirawat karena luka berat," ujar Bayu.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network