CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di lintasan kereta api tanpa pintu di Dusun Kedungcaung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (10/01/2024).
Kejadian mobil tertabrak kereta api tersebut terjadi sekitar jam 13.30 WIB. Mobil bak terbuka yang mengangkut tabung gas elpiji non-subsidi tertabrak Kereta Api (KA) Pasundan relasi Bandung-Surabaya.
Mobil bak terbuka tersebut melintas di jalan kampung dari Dusun Kedungcaung menuju jalan raya Ciamis-Banjar, tanpa menyadari datangnya rangkaian KA penumpang dari arah Barat. Akibatnya, mobil tertabrak dan terseret sejauh 20 meter dan terjungkal masuk ke parit sisi rel KA jalur selatan Tasikmalaya-Banjar. Kecelakaan ini menyebabkan mobil tersebut ringsek dan nyaris tak berbentuk.
Dua penumpang mobil bak terbuka menjadi korban kecelakaan ini. Suryadin (29), warga Dusun Cigamping, Desa Neglasari Pamarican, mengalami luka parah, sedangkan rekannya, Ruhiyat (40) warga Pamarican, meninggal dunia.
"Waktu dievakuasi, korban yang meninggal dunia masih bernafas, tapi kondisinya sudah kritis. Mungkin dalam perjalanan menuju rumah sakit (RSUD Ciamis) nyawanya tak tertolong lagi. Sesampai di UGD, oleh petugas dinyatakan sudah meninggal dunia. Seorang lagi korban mengalami luka parah," ungkap Apeh, aparat Desa Karangkamulyan.
Kejadian tersebut terjadi hanya sekitar 500 meter dari lokasi kandang ayam close house yang terbakar hebat pada Senin (08/1/2024) dinihari lalu.
Warga segera berdatangan ke lokasi kejadian setelah mendengar kabar kecelakaan. Apeh dan warga lainnya turut serta dalam upaya evakuasi korban ke RSUD Ciamis.
Dokter jaga UGD RSUD Ciamis menyatakan bahwa korban kecelakaan tersebut masuk ruang UGD sekitar pukul 14.30 WIB. Korban yang meninggal, R (40), mengalami luka akibat benturan di kepala, sementara korban luka parah, S (29), menderita patah tulang paha kiri dan luka multiinjury.
Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Jalu Uswandi, mengatakan, bahwa jalan yang melintas rel KA di Dusun Kedungcaung merupakan jalan kampung yang tidak terlalu ramai. Meskipun demikian, dia memperingatkan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di lintasan tanpa pintu tersebut.
"Jalan tersebut merupakan jalan kampung yang menghubungkan Dusun Kedungcaung dengan Dusun Sumur Bandung Desa Karangkamulyan, menuju jalan nasional jalur raya Ciamis-Banjar. Ini merupakan kejadian pertama kali di lintasan KA tanpa pintu tersebut. Semoga ke depan tidak terjadi lagi. Warga dan pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintas di lintasan tanpa pintu," tegasnya.
Uus juga mengucapkan terima kasih atas respons cepat warga yang membantu dalam evakuasi korban kecelakaan di lintasan KA tanpa pintu di Kedungcaung. "Informasinya, KA yang menabrak mobil bak terbuka tadi di Kedungcaung adalah KA Pasundan," tambah Uus.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
