Selain memeriksa kelancaran proses, Cheka juga memberikan apresiasi kepada KPU Kota Tasikmalaya yang telah menjalankan mekanisme pergantian petugas pelipatan setiap hari.
Dia menilai bahwa mekanisme ini efektif untuk menjaga kestabilan kinerja petugas, terutama mengingat pelipatan surat suara dilakukan selama 10 hari.
"Sementara aman, saat ini hari ke-4 proses lipat dan sortir. Mekanisme dari KPU sudah cukup baik, dan setiap harinya petugas diganti sehingga tetap fresh. Karena pekerjaannya cukup banyak, kita manage agar teman-teman bisa lebih kondusif," tambah Cheka.
Dari segi tempat, Cheka menilai gudang logistik KPU Kota Tasikmalaya cukup memadai dan dapat menahan hujan.
"Untuk suasana dan tempat saya kira sudah memadai, kemarin juga sudah beberapa kali hujan tidak ada bocor sama sekali. Kita juga semua aparat, pemkot, KPU, dan Bawaslu pun hadir mengawasi proses ini, jadi semuanya konsen terkait ini," kata Cheka.
Cheka meyakini bahwa dengan jangka waktu 10 hari, pelipatan surat suara akan selesai sesuai target. Dia berharap agar proses ini berjalan lancar, mengingat dua kendala potensial adalah SDM dan cuaca.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menjelaskan, jumlah surat suara yang diterima mencapai 2.749.550 lembar.
Untuk memastikan kelancaran pelipatan, KPU Kota Tasikmalaya juga menambah jumlah petugas. "Hari ini kami sudah tambah orang, yang tadinya 125 orang menjadi 160 orang. Mudah-mudahan dengan penambahan jumlah, target bisa tercapai," ujar Asep.
Asep juga menginformasikan bahwa KPU telah mempersiapkan segala kebutuhan bagi petugas yang terlibat dalam pelipatan surat suara. Upaya kesehatan juga dilakukan untuk memastikan bahwa petugas berada dalam kondisi baik.
"Mulai dari rekrutmen kami pastikan petugas dalam kondisi sehat. Usia juga dibatasi. Kami kondisikan air minum selalu tersedia. Termasuk apabila ada yang mengeluh pusing, petugas akan diajak istirahat. Kalau sudah tidak mampu, kami akan ajak berobat," tutup Asep.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
