Menurutnya, pihak Satpol PP Garut akan memanggil setiap anggota yang terlibat dalam video tersebut. Pemanggilan diperlukan untuk mengetahui kronologi kejadian dan kepentingan penyelidikan internal.
"Kami akan mencari tahu siapa yang membuat video tersebut, karena khawatir ada pihak dari partai yang memberikan iming-iming kepada mereka," tambahnya.
Dia menyayangkan penggunaan seragam dan atribut Satpol PP Kabupaten Garut dalam video tersebut. Para anggota yang terlibat, kata dia, bukanlah ASN dan PPPK.
Menurutnya, belasan anggota yang terlihat dalam rekaman video memiliki status sebagai Sukwan. "Mereka adalah anggota Satpol PP dengan status Sukwan," ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
