CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sejumlah warga Ciamis merasakan guncangan gempa pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 17.35 WIB menjelang Magrib. Gempa dengan kekuatan 4,3 Magnitudo tersebut berpusat di 78 KM Barat Daya Pangandaran (8.14 LS - 107.95 BT) pada kedalaman 29 km.
Seorang warga Nasol Cikoneng, Rifa, mengungkapkan, bahwa saat gempa 4,3 M terjadi, ia berada di RSUD Ciamis menunggu ibunya yang sedang dirawat di Ruang Dahlia Lantai 1.
"Saat itu, sedang menunggu ibu yang dirawat di Ruang Dahlia Lantai 1," kata Rifa kepada iNewsTasikmalaya.id pada Rabu (13/12/2023).
Ia melanjutkan, ketika gempa terjadi, kantong infus dan gantungan infus bergoyang hebat. Alat-alat medis, termasuk tiang infus, dan gordyn ruangan ikut terpengaruh oleh guncangan gempa yang cukup kuat.
"Alat (tiang) infus sampai bergoyang. Gordyn ruangan juga. Guncangan gempanya cukup kuat juga," ungkapnya.
Meski guncangan gempa terasa cukup kuat, Rifa menyatakan, bahwa tidak ada kepanikan di ruang Dahlia. Pasien dan penunggu tetap tenang, dan tidak ada yang berusaha lari keluar ruangan. "Tidak sampai panik, cuma dirasakan saja," tambah Rifa.
Guncangan gempa juga dirasakan oleh Arul dan tiga temannya yang berada di Gedung DPRD Ciamis. Arul menceritakan, bahwa mereka sedang duduk-duduk di kursi ketika tiba-tiba kursi dan lantai berguncang, menandakan adanya gempa.
Kabid Darlog BPBD Ciamis, R Memet Hikmat, menyatakan bahwa gempa dengan kekuatan 4,3 M dan episentrum di 78 km Barat Daya Pangandaran pada kedalaman 29 km, pada Rabu (13/12/2023) pukul 17.35 WIB, juga dirasakan di Ciamis.
“Sebagian warga merasakan guncangan gempa dengan getaran yang membuat benda-benda yang digantung bergoyang. Guncangan tersebut juga terasa nyata di dalam ruangan, mirip dengan sensasi saat truk melintas. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut,” ujar Memet.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait