BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjar memberikan tanggapan terkait pernyataan Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, yang terkesan mengkampanyekan salah satu calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat.
Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, menyampaikan, pihaknya memiliki pertanyaan terkait pernyataan tersebut. "Iya, memang dari statement itu, kita juga menyimpan banyak pertanyaan kepada ucapan yang disampaikan Pj Wali Kota Banjar terkait putranya yang mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Jabar," kata Rudi kepada iNewsTasikmalaya.id pada Kamis (7/12/2023).
Rudi menjelaskan, Bawaslu Kota Banjar akan melakukan kajian terkait pernyataan tersebut untuk menentukan apakah masuk dalam kategori pelanggaran atau tidak. "Kita nanti mengkaji dulu, dan nanti hasilnya bagaimana, apakah pelanggaran atau tidak, karena beliau ini menyebutkan nama salah satu partainya," ujarnya.
Menurut Rudi, dalam momen perkenalan tersebut, Pj Wali Kota Banjar seharusnya tidak menyebutkan nama partai. "Menyebutkan anaknya akan mencalonkan diri saja itu sudah cukup, tapi ini ada ungkapan nama partai yang diungkapkan, itu sudah bukan citra diri saja sebenarnya," tegasnya.
Rudi menegaskan, penindakan terkait masalah ini akan ditindaklanjuti bersama jajaran Bawaslu Kota Banjar. "Intinya kita akan mengkaji dulu, apakah anaknya ini mencalonkan diri di dapil sini atau bukan, terus apakah masuk unsur pelanggaran atau tidak," katanya.
Dalam hal apakah persoalan ini akan dilimpahkan ke Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Rudi menuturkan, pihaknya belum dapat memberikan jawaban pasti. Namun, pihaknya akan berkomunikasi terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya, terutama karena yang bersangkutan merupakan calon DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati, terkesan mengkampanyekan anaknya yang tengah mencalonkan diri di pemilihan legislatif (pileg) DPRD Provinsi Jawa Barat. "Ini anak bungsu saya yang belum menikah, Ratu Ilma Rahmi, ini putra bungsu saya, tapi ini berbeda agak ke partai-partaian," kata Ida seperti dilansir dalam laman YouTube Humas Kota Banjar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait