TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi (Unsil), menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Jetak, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jumat (2/12/2023).
Inisiatif pemberdayaan masyarakat yang disebut GERTAK (Gerakan Serentak Ajak Masyarakat) ini difokuskan pada upaya meminimalisasi emisi asap pabrik dengan menggunakan teknik penanaman kokedama pada tanaman Sansevieria.
Teknik kokedama melibatkan penanaman tanaman tanpa pot, di mana tanaman ditempatkan dalam bola tanah, dibungkus dengan lumut, dan diikat dengan tali.
Salah satu mahasiswa yang terlibat kegiatan, Aisya Rahmawaty menjelaskan, bahwa teknik ini ramah lingkungan karena menggunakan media tanam yang dapat terurai, seperti lumut atau sabut kelapa.
"Teknik kokedama ini sangat cocok untuk tanaman Sansevieria, yang memiliki akar kecil dan membutuhkan sedikit sinar matahari," kata Aisya.
Menurutnya, tanaman Sansevieria dipilih karena mampu meminimalisir keberadaan karbon dan memaksimalkan asupan oksigen dalam ruang. Selain itu, tanaman ini memiliki tingkat penyerapan lebih dari 107 unsur polutan berbahaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait