TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Serikat buruh yang melakukan aksi unjuk rasa kenaikan UMK 2024 hingga kini masih bertahan di halaman Kantor Bale Kota, Jalan Letnan Harun, Senin (27/11/2023) malam.
Menurut informasi yang didapat di lapangan, massa aksi berencana bermalam di halaman Kantor Bale Kota dengan memasang sejumlah tenda.
Pantauan di lapangan, massa aksi tampak tak mengenal lelah dengan terus melakukan orasi menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
"Kami meminta untuk revisi rekomendasi yang seenak dewek ya, pj wali kota itu merekomendasikan 3 persen lebih, sedangkan pengajuan kita adalah 15 persen," ucap salah seorang perwakilan buruh, Dani Martin.
Ia dan buruh lainnya bersikukuh akan bertahan di halaman Kantor Bale Kota sampai Pj Wali Kota bisa merevisi perihal kenaikan UMK sebesar 3,82 persen yang sebelumnya telah direkomendasikan ke Pemprov Jabar.
"Maka kita akan tetap bertahan di sini untuk supaya pj wali kota menarik dan merevisi rekemondasi 3 persen. Kita harapkan 15 persen. Kita akan berlanjut sampai direvisi betul perihal 3,82 persen itu," paparnya.
Para buruh mengaku kecewa karena Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah tidak menermui mereka. Informasi yang dihimpun, Cheka saat ini sedang dinas ke Kuningan menghadiri kegiatan porpemda.
Para buruh yang berunjukrasa tidak hanya dari kalangan laki-laki, tapi ada pula buruh perempuan yang bersama-sama menyuarakan tuntutan mereka. Para buruh menolak PP No. 51 Tahun 2023 serta menuntut kenaikan UMK sebesar 15 persen.
Hingga berita ini dilansir, para buruh masih bertahan di halaman Bale Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait