BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai kondisi perekonomian di Kota Banjar mengalami pelemahan di tahun 2023.
BPS menyebut, pada 2022, pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini mencapai 4,19 persen.
"Tahun 2023 ini prosesnya masih berjalan belum ada tahun kalendernya, kalau tahun 2022 pertumbuhan ekonomi di Banjar mencapai 4,19 persen," ungkap Kepala BPS Kota Banjar, Taufik, kepada iNewsTasikmalaya.id pada Jumat, (24/11/2023).
Berdasarkan data BPS, kondisi pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar berisiko melemah, terutama karena beberapa sektor mengalami lesu atau penurunan.
Sektor jasa dan transportasi menjadi penyumbang utama. Namun, pertumbuhan keduanya tidak signifikan dan tidak mampu menopang kondisi ekonomi Kota Banjar.
"Kedua sektor jasa dan transportasi ini pun belum berkontribusi besar pada sektor lainnya, maka belum bisa menopang tumbuhnya ekonomi di Banjar," jelas Taufik.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait