Terkait akan adanya pembongkaran, Dadang menyebut, itu merupakan adanya aduan dari masyarakat Kota Tasikmalaya yang resah dan gelisah melihat Eks Terminal Cilembang digunakan sebagian orang malah dijadikan tempat untuk penjualan minuman keras (miras), prostitusi online, perjudian, tempat penyimpanan anjing yang diduga juga dijadikan sebagai tempat transaksi jual-beli daging anjing.
"Ini kan ranah aset Pemkab Tasikmalaya, tentunya kami akan membongkar, apalagi ada usulan dari warga setempat, terkait dengan masalah pengaduan mengenai Eks Terminal Cilembang itu," ungkap Dadang.
Selain dihadiri para ulama, Dadang memastikan, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto akan menyaksikan langsung proses pembongkaran Eks Terminal Cilembang itu.
Lanjut dia, pada proses itu juga akan bekerja sama dengan seluruh Forkopimda Kota Tasikmalaya.
"Tentunya kami akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota juga, melibatkan PU, dan meminta bantuan kepada TNI-Polri, dan memastikan juga bupati hadir, InsyaAllah,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait